Bacaan Popular

Sabtu, 6 Julai 2013

Menyambut Kehadiran Ramadhan Dengan Gembira




BULAN suci Ramadhan memiliki banyak keistimewaan bila dibandingkan dengan sebelas bulan lainnya. Berbagai keistimewaan itu pula yang tak akan kita temui di bulan-bulan yang lain.

Setidaknya ada 6 keistimewaan bulan ini sebagaimana hadith yang diriwayatkan Khuzaimah.

Pertama,
Syahrul Azhim (Bulan yang Agung).


 Azhim adalah nama dan sifat Allah. Namun, juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Ramadhan menjadi bulan yang mulia dan agung, karena Allah sendiri telah mengagungkan dan memuliakannya.

Kedua, Syahrul Mubarak (Bulan Keberkahan)

Semuanya diberkahi dan amal ibadahnya di lipat-gandakan pada bulan ini.

Ketiga,
Syahru Shiyam (Bulan Puasa)

Pada bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari lima rukun Islam yang sangat penting, iaitu shaum (puasa).

Keempat,
Syahru Nuzulil Qur’an (Bulan diturunkannya al-Quran)

Kelima,
Syahrul Musawwah (Bulan Santunan).

Di bulan Ramadhan sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk saling menderma, berkasih sayang dengan sesamanya yang keadaannya jauh memprihatinkan dari pada kita.

Keenam,
Syahrus Shabr  (Bulan sabar).

Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk senantiasa sabar, tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual, dan operasional. Orang bersabar akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah syurga.


Inilah bulan yang sangat istimewa dan sangat dirindukan oleh orang-orang beriman ini, kedatangannya sudah tinggal menghitung hari.

Berikut adalah beberapa contoh persiapan menyambut datangnya Ramadhan agar mendapat nilai tambahan, dan agar Ramadhan tahun ini tidak kita lalui dengan sia-sia atau tidak mendatangkan kesan. Naudzubillah.




1. Banyak Berdo’a
Sangatlah baik jika di detik-detik terakhir menuju bulan Ramadhan kita memperbanyak meminta pada Allah agar kita diberi kesempatan untuk menikmati indahnya bulan Ramadhan, karena tidak ada yang menjamin bahwa umur kita akan sampai pada tarikh 1 Ramadhan.


2. Berlatih Puasa
Untuk membiasakan kita kepada berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, ada baiknya sebelum memasukinya terlebih dahulu kita melakukan “pemanasan” puasa, diantaranya puasa ayyamul bidh (puasa tiga hari dipertengahan bulan Islam), puasa sunat isnen khamis.

3. Membiasakan Bersedekah
Bersedekah tidak akan membuat kita kehilangan harta, melainkan akan dilipat gandakan oleh Allah s.w.t. Ketika kita sudah terbiasa bersedekah sebelum Ramadhan, kemungkinan besar untuk lebih banyak berbagi di bulan Suci akan semakin tinggi.

4. Berniat
Yang tidak kalah penting sebelum melakukan sesuatu adalah niat. Kita harus berniat dan bertekad untuk melaksanakan puasa Ramadhan sebulan penuh.

5. Membuat Target Ibadah
Untuk memacu semangat kita dalam beribadah, tidak salah jika kita membuat kurikulum sendiri mengenai target amalan kita selama bulan Ramadhan. Beberapa target ibadah yang perlu untuk kita laksanakn selama bulan Ramadhan diantaranya, minimal satu kali mengkhatamkan Al-Qur’an, solat tarawih tidak pernah terlewat, menambah dengan Qiyamullail serta Solat Dhuha, dan masih banyak lagi tergantung anda yang akan menjalaninya.

6. Belajar Tentang Ilmu Puasa
Sebelum datang bulan Ramadhan, jangan sampai kita tidak mengetahui ilmu tentang puasa. Mencari ilmu tentang puasa boleh dilakukan dengan berbagai cara, seperti mendengarkan ceramah-ceramah atau tausyiah yang membahas tentang bulan Ramadhan dengan cara datang di kajian-kajian maupun mendengarkan secara tidak langsung di radio, tv, atau lainnya, boleh juga dengan membaca referensi tentang Ramadhan dari buku maupun internet.

7. Mencari Info Masjid
Selaku warga baru, kita belum mengetahu informasi masjid yang melaksanakan solat tarawih yang membuat ibadah kita semakin berkualiti.  Itulah tujuh persiapan yang dapat di paparkan guna menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan.

Semoga oleh Allah kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kenikmatan-kenikmatan Ramadhan tahun ini. Dan semoga semua amal ibadah kita khususnya di bulan Ramadhan tercatat sebagai amal soleh di sisi Allah Subhanahu Wata'ala. Amiin..
kredit: Ahmad Taufik...Universiti Malang


Salam Ukhuwah..~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan