Allah ta'ala telah meletakkan kejayaan dunia dan akhirat dalam agama. Lailaha ilallah..~
Bacaan Popular
-
Sebagai seorang Muslim kita semua tahu bahawa solat itu merupakan kewajipan yang Allah s.w.t. suruh seperti mana yang terdapat di dal...
-
Hari itu, saya balik selepas didenda berdiri di luar kelas selama sejam selepas waktu sekolah oleh Ustaz Ismail kerana terlupa menyiapk...
-
Ini adalah beberapa PETUA (Perubatan Orang Tua-tua Dulu-kala) untuk kita ingati dan amalkan dalam kehidupan kita. Memang dulu-dulu jarak kli...
-
Zaman sudah berubah..isteri sekarang semakin berani berlaku curang!” Kadar gejala seks bebas kian meningkat dalam masyarakat hari ini. Lebih...
-
DOA INI AFDALNYA DIBACA 11 KALI KETIKA SUJUD SEBAIK SELESAI SALAM SEMBAHYANG FARDHU. KEMUDIAN MOHON DOA KEPADA ALLAH. INSYA'ALLAH. TAWAK...
-
Minggu lepas Tok Wan ke Telok Intan, distinasi tepatnya ialah Kampung Sungai Jejawi Telok Intan, Perak. Tok pergi dengan sepupu yang...
Ahad, 25 September 2011
Air Mata Pemadam Api Neraka
Rasulullah saw telah bersabda, “Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis karena takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya.”
Dalam sebuah kitab Daqa’iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah di perintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka. Maka salah satu daripada bulu-bulu matanya berkata, “Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad saw telah bersabda, barang siapa yang menangis karena takut kepada Allah swt, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis karena amat takut kepada-Mu.”
Akhirnya Allah swt mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis karena takut kepada Allah swt. Malaikat Jibril as mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut.”
Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyala api yang sangat dahsyat gemuruhnya, hingga semua umat menjadi berlutut karena tak sanggup menahan ketakutannya.
Allah swt berfirman, “Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan.” (Surah al-Jatsiyah ayat 2
Ketika mereka menghampiri neraka, mereka mendengar gemuruh api neraka yang suaranya sudah dapat mulai didengar sejarak 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang, bahkan para nabi sekalipun akan berucap, “Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah), kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, “Umatku,umatku.”
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad saw. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad saw berusaha menghalanginya dengan berkata, “Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali.”
Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak segera kembali, lalu malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad saw”
Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah saw meraihnya. Berkata Jibril as. “Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya.” Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu. Setelah itu Rasulullah saw pun bertanya kepada Jibril as. “Wahai Jibril, Apakah air itu?” Maka Jibril berkata, “Itulah air mata orang durhaka di kalangan umatmu yang menangis karena takut kepada Allah swt. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu.” Maka padamlah api itu dengan izin Allah swt.
Telah bersabda Rasulullah saw, ” Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ada lagi air mata.”
kredit: Nur AinaMardiah Binti Zainal
Salam Ukhuwah..~
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan