Bacaan Popular

Isnin, 23 September 2013

Serangan "Virus Corona" Di Arab Saudi Bimbangkan Jemaah Haji



Jamaah haji tahun ini diselubungi kebimbangan dengan kewujudan virus baru yang bernama Corona virus merebak di negara Arab Saudi. Sehingga kini, virus yang bernama Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus, atau yang biasa disingkat MERS-Cov, masih banyak menyerang dan memakan korban.

Mutakhir ini, ada tiga kes baru yang ditemui. Arabnews mendedahkan, diketahui terdapat dua orang telah meninggal dunia akibat diserang virus ini.

Tiga orang pula yang diserang virus Corona baru-baru ini, adalah seorang perempuan berusia 75 tahun di Madinah dan seorang laki-laki berusia 83 yang diserang virus ini di Riyadh. Dua orang ini telah meninggal dunia.

Kes terakhir, virus ini menyerang seorang laki-laki berusia 35 tahun di Madinah. Kini, laki-laki ini sedang menerima rawatan di ICU.

Hingga kini, ada 107 kes yang ditemui akibat diserang virus Corona ini di seuruh Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, 49 diantaranya meninggal dunia.

Di seluruh dunia, virus Corona telah menyerang 114 penduduk. Virus merbahaya ini telah menyebabkan 54 orang meninggal dunia.

Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas. Sama dengan flu yang lainnya, batuk-batuk, bersin, kemudian demam tinggi, demikian menurut pakar kesihatan.

Namun virus ini penyebarannya lebih cepat, terutama dalam menyerang paru-paru. Selain itu virus ini boleh menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah dan radang paru.

Virus ini mudah menular di kalangan manusia. Apatah lagi mereka yang punya kekebalan tubuh yang rendah. Misalnya orang yang telah lanjut usia, anak kecil, orang yang sedang dalam keadaan sakit, stamina tubuh rendah, sedang dalam keadaan lelah, dalam perjalanan, serta yang makannya tidak teratur.

Agar tak menganggu pelaksanaan ibadah haji, pemerintah Arab Saudi telah bekerja secara maksimal bagi mengatasinya. Selain virus Corona, demam berdarah juga menjadi perhatian khusus oleh Jabatan Kesihatan setempat.

Kepala Janatan Kesehatan Jeddah, Sami Ba-Dawood menyatakan penyakit demam berdarah telah sepenuhnya diatasi. “Jumlah kes telah menurun secara signifikan,” ujarnya.

Jumlah kes yang tahun lalu mencapai 100 kes, kini hanya tinggal lima kes. Sama dengan penangannan pada virus Corona, menurutnya tindakan preventif dan kuratif sangat diperlukan agar beberapa penyakit tidak menular.

Untuk pencegahan virus Corona, memakai topeng muka dan menjaga stamina tubuh agar tetap cergas perlu dilakukan oleh jamaah haji dan penduduk Arab Saudi lainnya.

kredit: rakangroup seberang


Salam Ukhuwah..~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan