Allah ta'ala telah meletakkan kejayaan dunia dan akhirat dalam agama. Lailaha ilallah..~
Sabtu, 3 Disember 2011
Wasiat Rasulallah saw Kepada Orang-orang Fakir
Tentang : Selisih Waktu Orang2 Fakir Masuk Surga
Wahai orang-orang fakir apakah aku tidak memberi kabar gembira kepadamu: Sesungguhnya orang-orang mukmin yang fakir akan masuk surga sebelum orang-orang mukmin kaya dengan jarak setengah hari akhirat, yaitu lima ratus tahun.
Penjelasan :
Wasiat Rasulullah SAW di atas itu menunjukkan bahwa orang miskin yang sabar dan tekun beribadah itu lebih mulia kedudukanya di sisi Allah dari pada orang kaya.
Di akhirat nanti orang kaya akan dihisab lebih lama, mereka akan ditanya tentang hartanya, darimana harta itu diperoleh ? Dan kemana harta itu dibelanjakan? Karena banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada orang kaya, maka hisab mereka menjadi lama. Disinilah letak perbedaan antara kaum miskin dan kaya, mereka lebih dulu masuk surga karena sedikit sekali perbuatan yang harus dipertanggunghawabkan dihadapan Allah, terutama yang berkaitan dengan harta.
Sewaktu di dunianya orang miskin seringkali diremehkan, tidak dihargai dihina, dan dipinggirkan. Kalau pun ada yang peduli dengan nasib mereka itu tidak hanya untuk mencari perhatian, mencari sensasi, atau mencari populariti diri dihadapan orang banyak, demi untuk mengangkat harga dirinya dan kehormatannya. Mereka dieksploitasi dengan setem sosial. Tetapi yang selalu luput dari pikiran banyak orang fakir miskin yang sering dipandang sebelah mata, bahkan sebagian orang menjulukinya sebagai gembel yang merusak pemandangan dan kebersihan kota, serta menduduki urutan terbawah dalam strata sosial bermasyarakat, ternyata mereka dihadapan Allah adalah orang-orang yang mulia yang masuk surga lebih dulu dari pada orang-orang kaya.
Tidak semua orang miskin mendapatkan kemuliaan seperti itu di sisi Allah, sebab yang dimaksud orang miskin yang mulia di hadapan Allah adalah orang miskin yang beriman, sabar, mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan Allah. Bukan sekedar asal miskin, sebab banyak orang miskin yang menjadi penjahat, ahli maksiat, dan tidak beriman. Orang miskin seperti ini tidak termasuk golongan mereka yang masuk surga lebih dahulu. Boleh jadi orang miskin yang tidak beriman ini akan ditancapkan lebih dahulu dalam neraka.
Banyak orang miskin yang masuk surga ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: "Surga diperlihatkan kepadaku, aku melihat kebanyakkan dari penguninya adalah orang-orang fakir. Neraka juga diperlihatkan kepadaku, maka aku melihat kebanyakkan penghuninya adalah kaum wanita".
Usamah meriwayatkan dari Nabi SAW, bahawa Baginda pernah bersabda : "Aku berdiri dipintu surga, maka kebanyakkan yang masuk surga adalah orang-orang miskin sedangkan orang-orang kaya masih tertahan (masih dihisab amalnya). Selain penghuni neraka (ahli neraka), mereka telah diperintahkan (langsung) masuk neraka, maka kebanyakkan yang masuk neraka adalah kaum wanita".
Berapa lama jarak antara orang-orang miskin yang masuk surga lebih dahulu dibandingkan orang-orang kaya ? Ternyata jaraknya cukup lama iaitu 500 tahun. Suatu masa yang sangat lama, penghuni surga sudah menikmati aneka hidangan yang lezat-lezat, dan berkumpul dengan bidadari dalam satu selimut, sementara orang-orang kaya masih berdiri di padang mashyar untuk dihisab amalnya.
Selisih jarak yang cukup lama antara orang miskin dan kaya yang masuk surga ini telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya: "Sesungguhnya orang-orang fakir kaum muhajirin masuk surga sebelum orang kaya mereka masuk kira-kira selisih waktu 500 tahun".
Abi Sa'id meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda : "Orang-orang fakir yang mukmin hendaknya bergembira dengan kebahagiaan (masuk surga) pada hari akhirat sebelum orang-orang kaya dengan perkiraan (jarak waktu) 500 tahun , kaum fakir sudah menikmati kenikmatan dalam surga, sedangkan mereka yang kaya masih dihisab".
Ada pula hadith lain yang menyatakan bahwa selisihnya adalah 40 kali musim rontok, sebagaimana hadith yang diriwayatkan oleh ibnu Amer ra bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: "Orang fakir kaum muhajirin akan mendahului orang-orang kaya masuk surga pada hari akhirat nanti dengan jarak waktu 40 kali musim rontok".
Demikian selisih waktu yang cukup lama antara orang-orang miskin dan orang-orang kaya ketika memasuki surga orang-orang kaya mengalami hisab yang panjang karena mereka akan ditanya tentang asal-usul harta bendanya, dipergunakan untuk apa?, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan harta benda, amaliyahnya, usianya, dan lain sebagainya, sedangkan orang miskin yang beriman, hisabnya tidak serumit yang dialami oleh orang kaya karena tidak memiliki harta benda yang banyak.
Meskipun demikian, ada pula orang-orang kaya yang masuk surga lebih dahulu. Orang kaya seperti ini tentunya memiliki keistimewaan tersendiri di hadapan Allah. Seperti Siti Khadijah, Isteri Rasulullah saw, Abu Bakar dan Usman bin Affan, mereka terkenal sebagai konglomerat Quraisy saat itu.
Mudah-mudahan Allah meredhai kita termasuk golongan orang-orang yang masuk surga. Amin
Salam Ukhuwah..~
Tiada ulasan:
Catat Ulasan