Ahad, 21 Oktober 2012

Mengapa Non Muslim Kini Semakin Berani Mengganggu Urusan Muslimin ?



Allah sudah beri peringatan dengan terang dan jelas tentang berkerjasama dengan Non Muslim saperti dalam firmannya yang bermaksud,

"Janganlah orang-orang yang beriman mengambil orang-orang kafir menjadi teman rapat dengan meninggalkan orang-orang yang beriman. Dan sesiapa yang melakukan (larangan) yang demikian maka tiadalah ia (mendapat perlindungan) dari Allah dalam sesuatu apapun, kecuali kamu hendak menjaga diri daripada sesuatu bahaya yang ditakuti dari pihak mereka (yang kafir itu). Dan Allah perintahkan supaya kamu beringat-ingat terhadap kekuasaan diriNya (menyeksa kamu). Dan kepada Allah jualah tempat kembali"
(Surah Ali Imran, ayat 28).

"Sesungguhnya Allah hanyalah melarang kamu daripada menjadikan teman rapat orang-orang yang memerangi kamu kerana ugama (kamu), dan mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu, serta membantu (orang lain) untuk mengusir kamu. Dan (ingatlah), sesiapa yang menjadikan mereka teman rapat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim" (al-Mumtahanah, ayat 9).

Kerjasama yang larang ialah yang merugikan Islam dan kaum muslimin, antaranya untuk menegakkan mana-mana sistem pemerintahan yang bercanggah dengan Syariah Islam (sekular, demokrasi,sosialis, komunis dan sebagainya), membantu orang kafir untuk memerangi dan menjatuhkan kaum muslimin (sebagaimana pemimpin-pemimpin Arab bersekongkol dengan Amerika untuk menyerang Iraq), menolak Syariat Allah atau mengambil pendekatan yang bercanggah dengan Syariat, menafikan hak kaum muslimin kerana lebih mengutamakan persepakatan dengan orang bukan Islam dan sebagainya lagi yang merugikan Islam dan umat Islam. Dalam apa keadaan sekalipun, seorang muslim wajib mengutamakan Islam dan umat Islam. Jika suatu persepakatan boleh merugikan Islam dan umat Islam, haram orang Islam menyertai persepakatan sebegitu. Di dalam al-Quran Allah melarang orang beriman berteman rapat dengan orang-orang kafir dengan menyisihkan orang-orang beriman. Begitu juga, Allah melarang mengambil orang-orang yang memusuhi Islam dan umat Islam sebagai teman dan kawan.

Dalam konteks politik tanah air, kita perlu berhati hati dan berwaspada dengan NON MUSLIM samada mereka DAP, MCA, MIC, SUARAM, BERSIH, HINDRAF dan yang lain lainnya.

Seluruh umat Muslim hingga ke akar umbi hendaklah berfikir adakah persepakatan umat Muslimin dengan non Muslim menguntungkan Islam?


kredit: rakangroup


Salam Ukhuwah..~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan