Isnin, 14 November 2011

Butakah Mataku ?


"Sungguh Kami jadikan untuk isi neraka jahannam itu kebanyakan dari golongan jin dan manusia, yang mempunyai hati tetapi tidak memahamkan dengan hatinya, mempunyai mata tetapi tidak melihat dengan matanya, mempunyai telinga tetapi tidak mendengarkan dengan telinganya. Mereka itu adalah sebagai binatang, bahkan lebih sesat lagi. Itulah orang-orang yang lalai (dari kebenaran)." Al-A'raf 179

Berhati tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk memikirkan wahyu Ilahi, bermata tetapi tidak juga digunakan sebagaimana layaknya untuk melihat mana-mana yang haq dan benar, bahkan bertelinga tetapi tidak digunakan sebagaimana lazimnya yaitu untuk mendengar petunjuk dan nasihat yang baik-baik. Patutlah kalau ditamsilkan sebagai binatang yang tahunya hanyalah makan minum, tidur dan memuaskan nafsu.

Orang-orang sebagaimana di atas itu nyata-nyata telah mengabaikan sama sekali alat-alat untuk, dapat menerima ilmu pengetahuan dan pendidikan, dibiarkan tidak terpakai sama sekali menurut kudratnya yakni untuk apa alat-alat itu diciptakan oleh Allah dan sebab itu tidak satu pun cahaya kebenaran yang diterima atau yang dapat sampai pada dirinya.

Karena itu hatinya tertutup rapat, tidak lagi menyelidiki wahyu yang diajarkan oleh Allah, matanya buta sehingga tidak mengetahui kebesaran kerajaan Tuhan Allah di alam semesta ini, telinganya tuli sama sekali karena tidak pernah dipakai untuk mendengarkan ayat-ayat Allah yang suci. Diumpamakan sebagai haiwan sebab tidak dapat menggunakan pancainderanya yang lahiriah ini dan juga yang batiniah sedikit pun. Malahan oleh Allah Ta'ala disebutkan bahwa orang-orang semacam itu lebih sesat lagi dari binatang yang tidak berakal, sebab binatang itu jelas tidak dibekali sebagaimana bekal yang diberikan kepada manusia, yaitu yang berupa kekuatan jiwa, akal fikiran dan roh.

YA Allah.....Celikkanlah Mata Hatiku.....

kredit: yaneyms MOHD


Salam Ukhuwah..~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan