Rabu, 20 April 2011

Masjid Aneh di Turki ( Mutiara Hati )


Mutiara Hati, Kebesaran Hati Sang Fakir Membangun Sebuah Masjid


Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun, mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu "Sanki Yedim Camii" (Masjid Anggap Saja Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Dibalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita.

Masjid Sanki Yedim Camii berada di pinggiran kota Istanbul Turki. Ceritanya begini, di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang wara' dan sangat sederhana, namanya şakir efendi' (Khairuddin Afandi). Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya " Sanki Yedim" .

Nah, apa yang dia lakukan setelah itu? Wang yang seharusnya digunakan untuk membeli keperluan makanannya itu dimasukkan ke dalan kotak (tromol). Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Ia mampu menahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali sebatas menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi konsisten dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya. Bentuknya pun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab



Masjid Sanki Yedim dibangun di pinggirian kota Istanbul Turki


Akhirnya, Khairuddin berhasil mewujudkan cita-ciatanya yang amat mulia itu dan masyarakat di sekitarnya pun kehairanan, sebab Khairuddin yang miskin itu di dalam dirinya tertanam sebuah cita-cita mulia, yakni membangun sebuah masjid dan berhasil pula dia wujudkan. Tidak banyak orang yang menyangka bahawa Khairud ternyata orang yang sangat luar biasa dan banyak orang yang kaya yang tidak dapat berbuat kebaikan seperti Khairuddin Afandi.

Setelah masjid tersebut berdiri, masyarakat kehairanan apa gerangan yang terjadi pada AKhiruddin Afandi. Mereka bertanya bagaimana ceritanya seorang yang miskin boleh membangunkan sebuah masjid. Setelah mereka mendengar cerita yang sangat menakjubkan itu, merekapun sepakat memberi namanya dengan: "Shanke yadem" (Angap Saja Saya Sudah Makan).

Subhanallah! Sekiranya orang-orang kaya dan memiliki penghasilan lebih dari kaum Muslimin di dunia ini berfikir seperti Khairuddin, berapa banyak dana yang akan terkumpul untuk kaum fakir miskin? Berapa banyak masjid, sekolah, rumah sakit dan kemudahan prasarana hidup lainnya yang dapat dibangunkan? Berapa banyak infra struktur yang dapat kita realisasikan, tanpa harus meminjam ke lembaga dan Negara yang memusuhi Islam dan umatnya?

Jamaah yang melimpah, tanda keberkahan dan amal sholeh dari harta yang halal lagi bersih.


Salam Ukhuwah..~

1 ulasan: